688 Orang Eks Anggota Gafatar Belum Dijemput Keluarga di Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.com – Ratusan orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah dikembalikan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2016 masih berada di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Sebagian mereka telah dijemput keluarga untuk kembali ke rumahnya. Namun, masih ada ratusan yang belum dijemput keluarga, serta sebagian lain berasal dari daerah lain.

"Di Donohudan sampai saat ini masih ada 688 orang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai rapat koordinasi penanganan eks Gafatar di Kompleks Gubernuran, Selasa (9/2/2106).

Ia mengatakan, pemerintah berupaya mengembalikan warga eks anggota Gafatar yang saat ini tinggal di asrama haji tersebut ke keluarga mereka.

Jika tidak ada keluarga yang menjemput mereka, maka pemerintah akan menampung mereka sampai ada pihak keluarga yang mengambil.

Bila warga eks anggota Gafatar berasal dari daerah lain, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pemerintahan daerah yang bersangkutan untuk proses memulangkan mereka.

Pemerintah setempat menengarai ada eks anggota Gafatar yang tidak berasal dari daerah tersebut karena berganti-ganti KTP.

Untuk itu, pemerintah dan daerah bersama-sama memberikan data yang dipunyai untuk keperluan verifikasi bersama. Pendataan menjadi penting agar proses penanganan bisa lebih terarah.