Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Kota Bandung Belum Steril, Apa Kata Ridwan Kamil?

Kompas.com - 03/02/2016, 15:38 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Persoalan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan zona merah Kota Bandung masih belum terselesaikan.

Sejumlah upaya dari Pemerintah Kota Bandung untuk membersihkan PKL di zona merah masih "jauh panggang dari api", seperti yang terpantau di Jalan Dalem Kaum, Bandung, Rabu (3/2/2016).

Sejumlah pedagang masih tetap berjualan. Padahal, daerah tersebut merupakan kawasan terlarang bagi para PKL.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak menampik jika penertiban PKL masih belum optimal. "Selalu kucing-kucingan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung.

Sebab itu, kata Emil, Pemkot Bandung akan menambah 300 petugas Linmas untuk ditempatkan di daerah strategis yang kerap jadi tempat mangkal PKL.

"Tahun sekarang ditambah petugas ketertibannya 300 orang. Itu Linmas di area-area strategis, mudah-mudahan dapat menertibkan zona bebas PKL dengan rutin, termasuk Dalem Kaum," kata dia.

Kesemrawutan juga terpantau di kawasan Taman Tegalega. Meski kawasan itu bukan zona merah, keberadaan para PKL telah merampas hak pejalan kaki.

Para pedagang biasa berjualan sejak pagi hari. Daerah tersebut kian semrawut ketika banyak warga yang sengaja memarkirkan kendaraan bermotornya di badan jalan.

Lingga Asri (27), warga Jalan M Toha, berharap pemerintah bisa segera membersihkan kawasan tersebut lantaran kerap memicu kemacetan.

"Sudah lama ini dibiarkan terus. Mohon kepada Pak Wali Kota supaya ditertibkan. Tiap pagi sering macet, sangat menghambat pengguna jalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com