Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Anggota Gafatar Berharap Ada Jaminan Masa Depan Setelah Karantina

Kompas.com - 28/01/2016, 01:57 WIB

CIMAHI, KOMPAS.com - Sejumlah mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat, yang ditampung di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Jabar di Kota Cimahi mengharapkan jaminan masa depan yang baik dari pemerintah.

"Harapannya yah mendapat perhatian dari pemerintah setelah karantina berakhir," kata Junaedi mantan anggota Gafatar asal Kabupaten Sumedang di lokasi penampungan sementara mantan Gafatar asal Jabar di Cimahi, Rabu (27/1/2016), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, setelah karantina berakhir tentunya para mantan Gafatar kembali ke lingkungan masyarakat kampung halamannya masing-masing.

Namun, kondisi mantan Gafatar asal Jabar yang dievakuasi dari Kalimantan Barat itu, kata dia, seluruh asetnya sudah tidak ada karena dijual. (baca: Miliaran Rupiah, Harta Milik Warga Eks Gafatar yang Tertinggal)

"Saya siap kembali ke tengah masyarakat, karena saya juga warga masyarakat, tapi kalau tidak ada penghidupan ke depannya bagaimana," katanya.

Mantan Gafatar lainnya, Tati, asal Bekasi mengaku bingung ketika mengetahui akan dikembalikan ke daerah asalnya di Bekasi karena sudah tidak memiliki harta benda.

Ibu yang masih memiliki anak usia bayi itu mengaku khawatir tentang masa depannya setelah selesai waktu karantina di Dinas Sosial Provinsi Jabar. (baca: Mensos Minta Pemda Memastikan Mantan Anggota Gafatar Diterima Masyarakat)

"Ya, pemerintah bisa mengganti yang (harta benda) di sana untuk kehidupan selanjutnya, biar kita sekeluarga layak untuk ditempatkan sebagaimana mestinya," katanya.

Sebelumnya, Tati mengungkapkan untuk pergi ke Kalimantan telah menjual seluruh harta bendanya.

Tujuannya ke sana, kata dia, untuk membuat gudang beras sebagai ketahanan pangan dan dapat hidup mandiri.

"Kita ke sana (Kalimantan) tujuannya untuk bertani, menyiapkan masa depan bangsa kalau musim paceklik, kita berbuat untuk bangsa," katanya.

Mantan Gafatar asal Jabar yang ditampung di Kota Cimahi tercatat sebanyak 192 orang yang tiba di tempat penampungan tersebut, Selasa (26/1/2016) malam.

Mereka berangkat dari Jakarta menggunakan empat bus dengan pengamanan polisi. Seluruh mantan Gafatar itu akan mendapatkan pembinaan sebelum dikembalikan ke daerahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com