Sapi betina tersebut nyaris terseret arus banjir Sungai Krueng Buga di Gampong Peukan, Seulimuem, Dusun Lhok Seunong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar.
Sejak Rabu pagi lebih dari sepuluh desa di Kecamatan Seulimuem Aceh Besar, terendam air luapan Sungai Krueng Buga setelah hujan lebat turun sejak dini hari
\\\ |
Seperti dikabarkan Serambinews.com, awalnya sapi betina itu terseret arus di bantaran Sungai Krueng Buga dan berusaha menyelamatkan diri, namun hewan itu terlihat tak berdaya melawan derasnya arus.
Tiba-tiba saja, beberapa pemuda berlarian dan langsung menceburkan diri mereka ke dalam air yang begitu deras, sementara sapi malang itu terus terbawa arus.
"Kacok taloe, kacok taloe, beuleheun aneuk, beuleuheun, (ambil tali, hati-hati nak, hati-hati)," teriak seorang ibu dari dalam kerumunan orang.
Beberapa pemuda berenang dan mengejar sapi tersebut dan penyelamatan tampak begitu sulit, karena sapi tersebut terus terbawa arus.
Kerumunan orang yang menyaksikan aksi sejumlah pemuda itu harap-harap cemas, karena sapi milik seorang warga itu terus hanyut disert banjir.
Setelah hampir 20 menit di dalam air, akhirnya sapi berhasil diselamatkan. Para pemuda mendapatkan sapi itu di belakang rumah warga, di bantaran sungai yang kedalaman airnya lebih dari dua meter.
Meski melawan dengan kuat, sapi itu akhirnya berhasil dievakuasi ke darat, setelah lehernya diikat tali dan dituntun menuju ke tempat yang aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.