Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Dua Harimau Sumatera Buntung Diduga Kena Jeratan Pemburu

Kompas.com - 27/01/2016, 02:10 WIB

MUKOMUKO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggungkapkan dua ekor harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di hutan produksi terbatas di daerah itu terpantau mengalami cidera, diduga akibat terkena jerat pemburu.

Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKP Welman Feri mengatakan, berdasarkan pantauannya dari rekaman kamera pengintai milik PT Sifef Biodiversity Indonesia, kaki dua harimau sumatera itu buntung.

Ia mengatakan, Kemungkinan besar kaki harimau tersebut buntung karena berusaha melepaskan diri dari jeratan pemburu, sehingga kakinya lepas.

Namun, kata Welman, pihaknya tidak dapat memastikan hal itu karena fakta itu baru sebatas pengambil video di kamera pengintai milik PT Sifef Biodivesity Indonesia yang melakukan aktivitas reboisasi dalam kawasan hutan negara di daerah itu.

Selain itu, katanya, pihak Sifef banyak menemukan jerat pemburu diduga untuk menjerat harimau sumatera dalam kawasan hutan produksi (HP) dan hutan produksi terbatas (HPT) di daerah itu.

"Jumlahnya kami tidak tahu. Tetapi banyak jerat yang ditemukan dalam hutan," ujar Welman di Mukomuko, Selasa (26/1/2016), seperti dikutip Antara.

Dengan banyaknya jerat harimau dalam hutan di daerah itu membuktikan aktivitas perburuan harimau sumatera di hutan Kabupaten Mukomuko terus berlangsung.

"Kami sudah menangkap dua orang pemburu dan penjual berikut barang bukti kulit harimau dan bagian organ satwa dilindungi itu. Masih ada lagi pelaku lainnya tetapi masih diburu," ujarnya.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi aktivitas perburuan satwa dilindungi di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com