Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Hidup di Era Modern, tetapi Tak Mudah Temukan Obat Buruk Sangka

Kompas.com - 25/01/2016, 12:12 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (25/1/2016).

ITB memberikan penghargaan ini atas kontribusi pemikirannya di bidang pembangunan berkelanjutan.

"Penghargaan ini saya terima pada saat saya tidak menjadi presiden. Hal ini menegaskan dari komentar miring dan cemooh di balik penghargaan tidak ada agenda dan multipolitik yang tersembunyi," ungkapnya.

Dia menyayangkan, sampai saat ini, masih banyak pihak yang melontarkan komentar miring terkait pemberian penghargaan tersebut.

"Terus terang, meski hidup di era kemajuan dan modern di dunia kesehatan, tak mudah menemukan obat buruk sangka," katanya.

SBY akan membacakan pidato ilmiah berjudul "Kontribusi Sains dan Teknologi terhadap Green Economy dan Pembangunan Berkelanjutan". Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2014, SBY sudah menerima 10 gelar honoris causa.

Acara tersebut dihadiri mantan Wakil Presiden Boediono dan pihak keluarga, seperti Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Selain itu, sejumlah mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu, seperti Daniel Sparingga, Roy Suryo, Hatta Rajasa, dan para tokoh Partai Demokrat, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, SBY menegaskan tidak ada agenda politik dalam proses pemberian penghargaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com