Gempa di Pulau Buru, Beberapa Rumah Warga Rusak

Warga semakin panik lantaran setelah gempa yang cukup kuat itu kemudian muncul lagi gempa susulan dengan kekuatan 2,7 SR. “Banyak warga panik dan lari dari rumah karena getaran gempa sangat kuat dirasakan,” kata Dade Namkatu, warga Ambalau, kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu siang.

Dia mengaku, ada banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, tetapi belum bisa dipastikan jumlahnya. ”Banyak rumah yang rusak saat ini, ada juga yang sampai rata dengan tanah,” katanya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy membenarkan bahwa terjadi dua kali gempa di wilayah tersebut.

Gempa pertama dengan kekuatan 5,4 SR terjadi sekitar pukul 08.22 WIT dan setelah itu disusul dengan gempa kedua pada pukul 09.25 WIT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerusakan paling parah akibat gempa tersebut terjadi di Desa Ulima, Desa Elara, Desa Selasi, dan Desa Masawoy.

Adapun pusat gempa berada di lokasi 3.80 LS dan 127.28 BT, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Dengan kata lain, gempa tersebut berpusat di 66 km tenggara Buru Selatan dan 97 km tenggara Pulau Buru atau 99 kilometer barat daya Pulau Ambon.