Tersedot di Pipa Pembuangan Kolam Renang, Siswa SMA Tewas

Sehan dan keluarganya datang ke Ambon dari Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, untuk merayakan ulang tahun adik bungsunya di tempat wisata itu.

Saat berenang di kolam, Sehan tersedot pipa pembuangan air kolam. Menurut salah seorang kerabat bernama Rahmatia Nurlete (49), Sehan sempat berpegangan pada adik sepupunya.

Namun, karena tidak mampu bertahan, Sehan lalu terperosok ke dalam kolam pembuangan air.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.10 WIT. Saat itu, kami berteriak minta tolong. Bapaknya langsung loncat ke dalam kolam, tetapi Sehan sudah tercebur ke dalam pipa," katanya.

Saat itu, keluarga langsung memberi tahu petugas, dan mereka segera mematikan mesin. Para petugas selanjutnya memberikan alat bantu pernapasan kepada korban. Dengan bantuan mesin pompa, korban didorong keluar dari dalam pipa.

"Dia di dalam pipa sekitar 30 menit, dan hanya menggunakan alat bantu pernapasan yang diberikan petugas," kata Rahmatia.

Menurut Rahmatia, begitu Sehan dikeluarkan dari pipa, ayah korban, Septi Sese, sempat memberikan pertolongan pertama. Rahmatia mengatakan, Septi juga seorang tenaga medis.

Tak lama setelah itu, Sehan dibawa ke RS TNI AL yang tidak jauh dari tempat wisata itu. Namun, Sehan meninggal dunia tidak lama setelah dirawat di rumah sakit tersebut.

Menurut pantauan Kompas.com, tidak lama setelah kejadian itu, polisi datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka meminta keterangan dari sejumlah pengunjung dan petugas waterpark tersebut.