Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Satpol PP Bombana Dilaporkan karena Aniaya Dua Wanita Anggotanya

Kompas.com - 07/01/2016, 23:47 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Andi Maparenang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan menganiaya dua orang stafnya hingga luka memar.

Insiden itu terjadi ketika dua anggota satpol PP perempuan, yakni Sumiati (20) dan Kurnia (31), tengah menunggu kunci ruangan untuk membersihkan ruangan Andi pada Selasa (5/1/2015). Kunci ruangan dibawa oleh Andi.

Kira-kira pukul 10.00 Wita, Andi datang ke kantor. Menurut Sumiati, setelah turun dari mobil, Andi langsung masuk ruangan tanpa banyak bicara dan langsung menendang pintu kantornya.

"Kami sangat kaget sebab secara tiba-tiba kami ikut ditendangnya," tutur Sumiati kepada penyidik Reskrim Polres Bombana, Kamis (7/1/2016).

Ia mengaku bingung dengan perilaku komandannya karena tanpa ada penyebab.

Saat pemeriksaan, perempuan asal Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana ini masih merasa kesakitan di bagian bekas tendangan pelaku.

Kurnia menyebutkan, setelah menendang kedua petugas honorer tersebut, pelaku mengeluarkan kata-kata kasar kepada mereka berdua.

"Saya ditendang di bagian paha kiri bagian belakang. Terjadi memar kebiru-biruan bekas tendangannya itu di paha saya," ujarnya kepada penyidik.

Saat dikonfirmasi, Andi mengaku khilaf. Namun, dia membantah telah menendang bawahannya itu.

"Aku cuma senggolkan kaki, ada yang sempat kena pahanya dan ada juga saya cuma ancam (mau tendang), tapi tidak kena,"ujarnya.

Andi mengklaim sudah berbicara kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana dan Asisten III Pemkab Bombana untuk meminta maaf. "Saya juga akan meminta maaf kepada mereka (korban)," kata dia.

Andi mengaku melakukan itu akibat kesal karena banyak ruang di kantornya kotor. Sementara itu, anggotanya kerap libur di awal tahun.

Hasil visum dokter dari RSUD Bombana memperlihatkan ada luka lecet dan memar di tubuh korban.

Bukan kali ini saja Andi melakukan tindakan keras kepada anggotanya. Seorang anggota satpol PP lainnya mengatakan, pernah ada anggota yang pingsan akibat perlakukan kasar pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com