Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Izin Gubernur, "Ground Breaking" Kereta Gantung Bandung Diundur

Kompas.com - 30/12/2015, 14:57 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Rencana peletakan batu pertama (ground breaking) proyek purwarupa kereta gantung (cable car) Kota Bandung kembali diundur dari jadwal semula pada 30 Desember 2015.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan hal tersebut. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, ground breaking urung dilakukan lantaran langlah tersebut belum mendapat izin dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Dari kami, izin sudah beres. Kalau persetujuan rute, harus rekomendasi Gubernur," kata Emil, Rabu (30/12/2015).

Dia menambahkan, pemerintah kota sebetulnya telah melayangkan surat rekomendasi kepada Pemprov Jawa Barat. Namun, surat tersebut hingga kini belum direspons.

"Tidak masalah, kami ingin tertib administrasi," ucapnya.

Sementara itu, PT Aditya Dharmaputra Persada selaku pemegang proyek purwarupa cable car telah menyampaikan permohonan maaf melalui surat elektronik.

"Dengan ini, kami atas nama Bandung Skybridge Cable Car memberitahukan bahwa acara ground breaking yang sedianya akan berlangsung pada tanggal 30 Desember 2015 dengan sangat menyesal acara tersebut batal dan mundur," ujar Marketing Director PT Aditya Dharmaputra Persada Al Novianto.

Rencananya, jadwal ground breaking kereta gantung yang akan menghubungkan Gelapnyawang (Dago)-Cihampelas itu diundur menjadi awal Januari 2016 mendatang.  

"Mundur pada bulan Januari 2016. Kami akan memberitahukan lebih lanjut," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com