Akibat peristiwa tersebut, Bandara Adisutjipto saat ini ditutup.
"Sekarang bandara di-close ya. Pesawat saya juga masih delay," ujar salah seorang penumpang di Bandara Adisutjipto, Agustinus Banyuaji, kepada Kompas.com, Minggu.
Sedianya, Agustinus hendak bertolak dari Yogyakarta ke Balikpapan dengan menggunakan pesawat Citilink pada pukul 08.20 WIB. Namun, keberangkatan pesawat mendadak ditunda karena sejumlah pesawat tempur akan beratraksi.
Ia menjelaskan, pesawat tempur mulai melakukan demonstrasi penerbangan sekitar pukul 09.45 WIB. Namun, tak selang berapa lama, secara tiba-tiba, terdengar bunyi ledakan.
"Baru sekitar 10 menit atraksi, tiba-tiba bunyi duar gitu. Orang-orang di sini langsung pada melihat ke luar," kata dia.
Berdasarkan pengakuan anak rekannya yang melihat peristiwa jatuhnya pesawat tersebut, Agustinus mengatakan, pesawat itu jatuh setelah hendak terbang ke atas melawan gravitasi.
"Dia naik, lalu tiba-tiba menukik ke bawah dan jatuh," kata dia.
Hingga kini, ia menambahkan, petugas masih berupaya melakukan penanganan terhadap pesawat yang jatuh.
"Saya juga belum tahu delay sampai kapan atau justru malah dibatalkan penerbangannya. Yang jelas, sekarang bandara close," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.