Kesaksian Polisi yang Cangkul Liang Kubur Engeline

Di hadapan majelis hakim, Agung Kusuma Jaya menjelaskan, awalnya dia mencangkul area pekarangan di beberapa titik  bersama polisi bernama Pande dan Ketut Rayun. Kemudian dilanjutkan ke titik lain tepat di kuburan Engeline yang dilakukan oleh Agung Kusuma Jaya.

"Saya melanjutkan mencangkul di titik lain yang agak cekung. Saya cangkul dua kali semakin gembur ke dalamnya," kata Agung Kusuma Jaya, Denpasar, Senin (14/12/2015).

"Sampai agak dalam saya melihat kain putih, saya langsung teriak, ya Tuhan, semoga ini mayat Engeline," kata dia kepada hakim.

"Apa yang saudara lihat lagi?" tanya Hakim Edward Harris Sinaga.

"Kelihatan wajah Engeline yang sudah rusak. Ketika diangkat terdapat tetesan air. Terus kami yang bertugas lapor ke pimpinan karena menemukan mayat," tambah dia.

Agung saat itu juga melihat barang bukti tali tambang, boneka, kain merah dan celana jins.

Saksi mengaku melakukan penyelidikan kembali ke dalam rumah Margriet tersebut, seturut perintah Kepala Polda Bali yang saat itu dijabat oleh Irjen Pol Ronny Sompie.

Kala itu, sebelum melakukan penyisiran dengan cara mencangkuli pekarangan rumah Margriet, sejumlah petugas dikumpulkan oleh Ronny di Rumah Makan Jimbaran pada pagi hari. Setelah pertemuan itu, mereka melakukan penyisiran di rumah Margriet tersebut.