Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas TPS Pakai Beskap dan Sediakan "Doorprize" untuk Pencoblos

Kompas.com - 09/12/2015, 13:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Suasana berbeda terlihat di TPS 8, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat, Rabu (9/12/2015).

Seluruh petugas pemungutan suara di TPS itu menggunakan pakaian adat Jawa. Petugas laki-laki mengenakan beskap motif lurik, kain batik, lengkap dengan blangkon. Sedangkan petugas perempuan mengenakan kebaya.

Suasana semakin khas karena diiringi musik dangdut Jawa. Warga setempat juga terlihat berbondong-bondong mendatangi TPS yang memanfaatkan ruang kelas MAN Magelang itu.

Ketua KPPS 8 Sonda Ayuni, menjelaskan, ide pemakaian baju tradisional Jawa ini untuk meramaikan Pilkada yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu, tanpa meninggalkan budaya sendiri.

"Kami ingin melestarikan tradisi Jawa, pemimpin yang terpilih nanti juga kami harapkan memperhatikan budaya dan tradisi lokal," ujar Sonda.

Menurut dia, cara ini juga dimaksudkan untuk menarik antusiasme warga menggunakan hak pilihnya. Bahkan, petugas juga menyediakan souvenir seperti tasbih, dompet kecil, sajadah, pasta gigi, dan sebagainya, untuk beberapa pencoblos pertama.

Bagi warga yang bawa anak kecil, juga disediakan permen dan makanan kecil. "Biar suasana tidak tegang, kami beri surprise berupa souvenir dan makanan kecil," ucap Sonda.

Di TPS ini, kata Sonda, setidaknya ada 357 pemilih tetap. Menjelang penutupan, sudah hampir 80 persen warga memberikan hak politiknya.

Menurut Nusi (30), warga setempat, TPS dengan suasana tradisional itu merupakan ide bagus. Suasana TPS menjadi berbeda, apalagi petugas memberikan souvenir.

"Bagus, jadi lebih semarak dan unik. Apalagi ada souvenir ini jadi lebih menarik warga untuk datang," ucap Nusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com