Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diduga Ditembak Polisi hingga Tewas di Tual, Propam Ambil Alih

Kompas.com - 26/11/2015, 13:53 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Tim dari Propam Polda Maluku akan menyelidiki langsung kasus penembakan yang menewaskan Firman Rumaf, warga Fair, Kota Tual, saat terjadi bentrokan antarwarga di Tual, Rabu (25/11/2015).

Tim dari Propam Polda diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut karena kuat dugaan Firman tewas karena tertembak senapan anggota polisi.

“Jadi untuk mengusut kasus penembakan ini akan ditangani langsung oleh tim Propam dari Polda Maluku, kami sudah koordinasikan soal itu,” ujar Kepala Polres Maluku Tenggara, AKBP Muhamad Rum Ohoirat, Kamis (26/11/2015).

Dia mengatakan, kasus penembakan itu akan diselidiki langsung oleh Propam Polda Maluku agar penanganan kasus tersebut dapat berjalan transparan dan objektif.

”Kamis sore ini tim dari Propam Polda Maluku akan tiba di Tual dari Bandara Pattimura. Mengapa kasusnya ditangani langsung Propam Polda Maluku agar semuanya berjalan transparan,” tuturnya.

Menurut Rum, dirinya telah menemui pihak keluarga korban di rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa. Pihak keluarga meminta pelaku penembakan yang diduga oknum polisi itu dapat diusut tuntas.

“Tadi saya sudah berkunjung ke rumah duka juga dan pihak keluarga meminta pelaku penembakan diusut. Saya tidak bisa mengatakan korban ditembak oleh polisi ataukah tidak. Kalau saya katakan tidak, nanti warga marah lagi. Jadi soal itu masih diselidiki,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, Firman yang saat itu berada di lokasi kejadian diduga tewas ditembak oleh oknum polisi berinisial TP saat polisi menghalau kedua warga yang bertikai dengan cara mengeluarkan tembakan peringatan.

Firman saat itu sempat dilarikan ke RSUD setempat namun karena kondisinya sangat kritis. Remaja 19 tahun itu akhirnya mengeembuskan nafas terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com