Firman tertembak dalam peristiwa yang terjadi Rabu (25/11/2015) kemarin.
Bentrokan ini juga menyebabkan sejumlah kios, rumah makan, dan sebuah bengkel dibakar massa.
Kepala Polres Maluku Tenggara AKBP Muhamad Rum Ohoirat mengungkapkan, bentrokan antara dua kelompok warga itu bermula dari tawuran antara pelajar SMA 2 dan SMA Alhilal Tual.
"Tapi kemudian menjadi besar setelah warga lainnya terlibat,” kata Rum, Kamis (26/11/2015).
Rum mengungkapkan, saat itu pemuda dari perumahan Pemda menyerang warga Desa Fair dan membakar sejumlah kios, rumah makan dan juga sebuah bengkel.
Aparat yang mengetahui insiden itu kemudian turun ke lokasi untuk mengamankan massa. “Dengan cara mengeluarkan tembakan peringatan dan juga gas air mata,” ujar dia.
Rum mengaku, Firman terkena tembakan di lokasi kejadian saat bentrokan terjadi. Namun hingga kini polisi belum bisa memastikan apakah tembakan itu berasal dari aparat atau bukan.
“Soal penyebab kematian korban memang dia terkena tembaakan peluru. Namun untuk memastikan siapa yang melakukan penembakan kita masih menyelidikinya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.