Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberondong Pertanyaan, Wali Kelas Engeline Memprotes Hakim

Kompas.com - 17/11/2015, 18:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com Wali kelas Engeline, Luh Putu Sri Widjayanti, sempat protes kepada hakim saat menjadi saksi dalam sidang perkara pembunuhan Engeline.

"Saya cerita biar berurutan dulu. Jangan saya dibuat panik, Pak Hakim," kata Luh Putu Sri Widjayanti kepada hakim di PN Denpasar, Selasa (17/11/2015).

Spontan saja para pengunjung yang memadati ruang sidang riuh mendengar ucapan Luh Putu.

Saksi protes ketika dia ditanya seputar cara memandikan Engeline yang kala itu badannya kotor dan bau serta rambutnya beraroma kotoran ayam.

Rupanya, saksi menganggap hakim menyampaikan pertanyaan yang tidak berurutan kronologinya, mulai dari Engeline dimandikan di sekolah sampai pada niat saksi untuk mengasuhnya.

"Ibu, saya beri kebebasan ngomong dan jujur," kata hakim.

"Terima kasih Yang Mulia," jawab saksi.

Dalam kesaksiannya, Luh Putu mengaku pernah menanyakan kondisi Engeline yang kurus, lusuh, dan berbau kotoran ayam kepada ibu bocah itu.

Selain soal kondisi tubuhnya itu, saksi juga kerap mempertanyakan kebiasaan Engeline yang sering memakai kaus kaki putih kotor berwarna kecoklatan.

"Saya juga sempat tanya ke ibunya (Margriet), kenapa Engeline badannya kurus. Badannya bau, rambutnya kotor," kata Luh Putu.

"Saya juga sempat minta maaf kepada ibunya karena sudah memandikan dan ngeramasi rambut Engeline. Ibunya malah bilang terima kasih," kata saksi.

Kesaksian wali kelas Engeline memang memberi penyegaran dalam sidang itu karena banyak  mengundang gelak tawa pengunjung sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com