Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Raya Krisis Air Bersih, Warga Menjerit

Kompas.com - 02/11/2015, 18:14 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak sebulan terakhir ini Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih.

Akibatnya, warga Kota Kembang berkeluh kesah, seperti yang disampaikan Oom Emoh (49) warga Banceuy, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.

Saat ditemui Kompas.com, Senin (2/11/2015), Oom mengatakan belakangan air bersih dari PDAM jarang mengalir di rumahnya.

"Susah air sekarang mah. Mau nyuci susah, mau mandi juga susah. Sudah sebulan terakhir ini susah air. Tolong pemerintah, bagaimana ini?" keluh Oom.

Warga Banceuy lainnya, Iing (53) mengeluhkan hal serupa. Derita warga bertambah dengan keringnya sumur tempat mereka biasa mengambil air.

"Aduh, susah air sekarang mah. Sumur kami kering. Ada air dari sumur sebelah juga sedikit, itu pun keruh, ya daripada tidak ada, air keruh pun kami saring lagi aja," kata Iing.

Keluhan serupa terkait krisis air bersih ini juga disampaikan Yuli (23) warga Cibaduyut, Kota Bandung.

"Di Cibaduyut susah air. Kebanyakan masyarakat di sini pakai sumur. Sekarang airnya nggak ada, kadang ada sih air, tapi, ya gitu airnya, keruh dan bau," keluh Yuli saat ditemui di rumahnya.

Sementara itu, Kasub Humas PDAM Kota Bandung, Tarsum membenarkan kelangkaan air bersih yang terjadi belakangan ini.

Bahkan, bukan hanya di Kota Bandung saja, kondisi seperti ini juga dialami masyarakat di Bandung Raya yang meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Kelangkaan air bersih terjadi di seluruh daerah di Bandung Raya, hampir semua daerah (di Bandung Raya) sulit air bersih," kata Tarsum kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Tarsum menjelaskan, pemicu utama krisis air bersih ini adalah musim kemarau, sehingga debit air berkurang.

Pihak PDAM, lanjut Tarsum, tak tinggal diam menyikapi berbagai macam keluhan warga ini. Sejak sepekan terakhir ini, PDAM melakukan pengiriman air bersih ke berbagai tempat di Bandung Raya, terutama daerah yang mengalami krisis air.

"Pasokan air di PDAM masih ada, kami kirimkan ke hampir semua daerah (kecamatan) di Bandung. Kami sudah buat jadwalnya, kami kirim tiap pagi dan sore, itu (air) kita bagikan gratis. Tapi, memang belum semua daerah tersentuh, kita lakukan bertahap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com