Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Maluku Tengah Janji Atasi Krisis Air Bersih di Pulau Ay

Kompas.com - 30/10/2015, 21:49 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Pemkab Maluku Tengah berjanji akan berupaya untuk mengatasi krisis air bersih yang menimpa Pulau Ay, Kecamatan Banda.

Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal mengungkapkan pemerintah berupaya untuk menjajaki pengembangan sistem penyulingan air di wilayah itu.

Dia sendiri mengakui masalah krisis air bersih yang dialami penduduk di pulau tersebut sudah berlangsung sejak lama.

“Kita lagi berupaya untuk memanfaatkan teknologi sistem penyulingan agar air asin bisa dijadikan air tawar di sana, saat ini sedang dijajaki,” kata Abua melalui telepon selulernya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2015).

Untuk rencana itu, Abua mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Maluku. Bahkan Pemkab Maluku Tengah telah menyurati pemerintah pusat terkait masalah krisis air di Pulau Ay.

“Kita sama-sama dengan Pemprov Maluku nanti. Kami juga sudah kirim surat terkait masalah ini ke pemerintah pusat namun belum ditanggapi, tapi mudah-mudahan dapat direalisasi,” kata dia.

Selain mengupayakan teknologi penyulingan, Abua menambahkan, pihaknya juga memikirkan opsi lainnya yakni memasang jaringan air bersih antarpulau dengan sistem pipanisasi menuju pulau Ay.

“Keduanya kita pikirkan apakah dengan sistem penyulingan atau pipanisasi. Intinya kita berharap masalah ini bisa segera selesai,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, krisis air bersih di Pulau Ay menyebabkan ribuan penduduk pulau itu terpaksa menyeberangi lautan untuk membeli air bersih di Pulau Neira yang berjarak sekitar 10 mil.

Tak hanya mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih, warga juga harus patungan menyewa transportasi laut untuk mengangkut air bersih yang dibeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com