Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Aceh Memang Ladangnya Ganja

Kompas.com - 29/10/2015, 18:18 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Dalam kunjungannya ke Banda Aceh, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti juga ikut dalam proses pemusnahan 14 ton ganja hasil tangkapan Polda Aceh sepanjang 2015.

Ganja berjumlah "jumbo" ini terdiri dari batang ganja, bibit ganja, dan ganja kering yang diedarkan ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Kalau ganja, Aceh kan memang ladangnya, ya mau apa. Walau begitu, polisi tetap terus melakukan operasi narkoba bersama instansi terkait lainnya agar penyebarannya bisa terus berkurang," ujar Badrodin saat memimpin pembakaran ganja di Mapolda Aceh, Kamis (29/10/2015).

Operasi pemusnahan narkoba ini tidak hanya dilakukan terhadap ganja yang memang banyak tumbuh di Aceh. Pemusnahan juga dilakukan untuk jenis narkoba lain yang datang dari luar Aceh.

"Operasi penanggulangan penyelundupan terus dilakukan polisi. Untuk yang impor, kami lihat kini semakin menurun jumlahnya," kata Kapolri.

Selain memusnahkan ganja, Kapolri juga menyaksikan aneka senjata api yang merupakan tangkapan dari hasil operasi polisi dalam menumpas aksi kriminal bersenjata di Aceh.

"Soal pelaku kriminal bersenjata, bisa saja motifnya macam-macam, bisa narkoba, merampok. Intinya, mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan uang," katanya.

Adapun jumlah senjata yang diamankan aparat kepolisian di Mapolda Aceh sebanyak 32 pucuk dengan beraneka jenis, 28 magasin, dan 4.955 peluru berbagai ukuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com