Sumur Sekolah Mengering, Para Pelajar Shalat Minta Hujan

Tiga sumur di sekolah itu kering pada musim kemarau ini. Bagi pelajar, guru, dan para karyawan SMPM, tiga sumur itu merupakan sumber air yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari untuk kamar mandi, memasak, beribadah, hingga penunjang kegiatan sekolah lainnya.

"Air mengalir kecil sekali karena tiga sumur kami kering. Kami tidak bisa berwudhu dan ke kamar mandi. Kami sampai menggali sumur keempat dengan harapan muncul sumber mata air lagi," kata Kepala SMPM Plus Hima Sugiarto, Selasa (27/10/2015).

Terkait kondisi itu, pihak sekolah kemudian menggelar shalat istisqa atau shalat minta hujan, Selasa pagi.

Shalat berjamaah yang digelar di halaman sekolah itu diikuti 273 siswa serta guru dan masyarakat di sekitar sekolah.

"Shalat istisqa ini merupakan harapan dan doa kami agar turun hujan yang membawa kebaikan untuk semua," kata Hima.

Selain itu, lanjut Hima, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendidikan agama serta mendorong siswa untuk peduli terhadap sesama dan alam sekitar.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak menyalahkan pihak lain atas musibah kekeringan dan kebakaran hutan yang marak terjadi belakangan ini.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Arief Munadjad menambahkan, bencana kemanusiaan kabut asap akibat kebakaran hutan dan bencana lainnya merupakan peringatan Tuhan kepada manusia.

"Kita butuh pertolongan Allah SWT. Semoga sumur-sumur kembali terisi air dan air mengaliri sungai," tutur Arief.