Kepala Bandara Babullah Ternate Rasburhany mengatakan jarak pandang saat ini 1 kilometer sementara instrument landing system jarak pandang adalah 3,6 kilomter. Meski begitu katanya tidak ada penutupan bandara.
“Tidak ada penutupan bandara, kami hanya menyampaikan nota visibility minimum atau persyaratan jarak pandang, selanjutnya pihak maskapai yang memutuskan. Tapi memang dari pagi hingga sore ini sebanyak 38 pergerakan pesawat baik tiba maupun berangkat di bandara Babullah Ternate tidak ada,” ujarnya.
Pihak bandara juga belum memastikan sampai kapan penerbangan kembali normal. Akibat kabut asap, banyak penumpang pesawat tujuan Ternate turun di Bandara Samratulangi Manado Sulut.
Sementara itu, Nasrun H. Simbolon dari BMKG Stasiun Meteorologi Babullah Ternate menjelaskan kabut asap yang melanda wilayah Malut berasal dari beberapa titik api di antaranya 742 titik api di Papua, 20 titik api di Maluku serta 2 titik api dari Malut.
“Melihat kecepatan angin yang hanya 5-10 knot atau sekitar 18 kilomter per jam, kami belum bisa pastikan kapan ini akan kembali normal,” kata Nasrun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.