Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ratusan Guru MI, Bupati Banyuwangi Dituding Kampanye Terselubung

Kompas.com - 19/10/2015, 14:49 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pertemuan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Shaba Swagata, Blambangan, Senin (19/10/2015) dinilai sebagai kampanye terselubung.

Anas adalah calon petahana dalam Pilkada Banyuwangi yang akan dilaksanakan pada Desember 2015 mendatang.

Tudingan itu diungkapkan Darma Setiawan, Ketua Panwas Kecamatan Giri.

Darma menjelaskan, pada saat pertemuan berlangsung, Anas lebih banyak menyampaikan prestasi dan capaian yang telah dilakukan selama menejabat sebagai Bupati.

"Acara pada hari ini jadwalnya adalah pengajian muharam tapi yang disampaikan berbeda dengan konteks acara," kata Darma.

Bukan hanya pertemuan dengan ratusan guru MI, ia juga memantau beberapa festival yang digelar selama sebulan terakhir. Ada Banyuwangi Batik Festival, Festival Barongan dan beberapa acara lainya.

"Bahkan di beberapa kegiatan sudah ada ajakan untuk memilih pasangan incumbent yang dilakukan oleh pejabat daerah. Kami ada rekamannya," tambah dia.

Menurut Darma, temuan temuan terkait kampanye terselubung selama festival berlangsung di Banyuwangi, kini sudah dilaporkan kepada Panwas Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Bupati dalam sambutannya di hadapan ratusan guru menjelaskan jika surat untuk pertemuan pada hari ini sudah dijawdwalkan sejak 16 September 2015 lalu.

"Buat saya rugi kalau hanya untuk berpikir untuk jangka pendek. Citra Banyuwangi harus jauh dari kebutuhan politik," kata dia.

"Sekarang yang terpenting adalah bagaimana membangun citra baik tentang Banyuwangi," ungkap dia lagi.

Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko kembali maju pada Pilkada 2015 dengan nomer urut 1.

Sementara itu pasangan nomer urut 2 adalah pasangan Sumantri Soedomo dan Sigit Wahyuwidodo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com