Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dipicu Dendam, Pelajar SMK Tewas Ditikam Kawannya

Kompas.com - 13/10/2015, 16:27 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Agus Suryawan (16), seorang pelajar SMK, tewas ditusuk JS (15) yang juga pelajar. Dugaan sementara, penikaman ini dipicu karena dendam. Hal ini disampaikan Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, Selasa (13/10/2015).

Peristiwanya ini sebenarnya terjadi pada Senin (12/10/2015), berawak ketika tersangka JS mendatangi rumah temannya RD di Jalan Tukad Banuu Poh, Denpasar untuk mengetahui masalah yang dialaminya dengan Agus.

Ternyata, masalah antara RD dan Agus sudah dapat diselesaikan dengan cara damai. Meski demikian, JS tetap mengajak RD dan satu lagi temannya ST untuk mencari Agus. "Ketiga remaja itu datang ke suatu tempat yaitu Warung Selular di Jalan Waturenggong dan bertemu dengan teman lainnya DA," kata Nanang.

"DA kemudian disuruh menelepon korban agar datang ke tempat mereka berkumpul yaitu Citra Seluler. Agus tiba dengan temannya, saat masih di parkiran, tiba-tiba pelaku JS menyerang Agus," tambah Nanang.

Perkelahian antara JS dan Agus tak terhindarkan yang berpuncak saat JS menusuk Agus dengan menggunakan sebilah pisau. Usai menikam korban, JS kemudian kabur. Agus yang terluka di pipi kanan, ulu hati dan perut sebelah kiri sempat dibonceng temannya sebelum terjatuh.

Mereka akhinrnya menghentikan sebuah angkutan kota untuk membawa korban ke RS Sanglah. Sayangnya, pada pukul 21.30 Wita, nyawa Agus tak terselamatkan dan meninggal dunia. Saat ini pelaku JS sudah diamankan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com