Diam dan Banyak Mendengar, Itulah Cara Kampanye Risma

SURABAYA, KOMPAS.com — Calon wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku akan banyak diam dan mendengar saat berkeliling menyapa warganya nanti. Risma ingin mengetahui apa keinginan warga jika dia terpilih lagi menjadi wali kota Surabaya pada lima tahun ke depan.

"Saya sudah sepakat dengan Pak Wisnu, saat berkeliling menyapa warga nanti, kami sepakat lebih banyak diam, biar warga yang banyak bicara," kata Risma sebelum meresmikan posko pemenangan di Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Jumat (2/10/2015).

Risma menginginkan bahwa kesempatan berkeliling menyapa warga nanti bisa dijadikan sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mengevaluasi hasil yang diperoleh pemerintahan yang dipimpinnya selama lima tahun. "Saya rasa ini penting. Kami akan memfasilitasi keinginan warga Surabaya," ujar Risma.

Hingga hari ini, kata Risma, sudah ada puluhan undangan dari warga Surabaya untuk dirinya dan Wisnu. "Hingga akhir Oktober sudah penuh. Dalam sehari mungkin ada lima hingga enam lokasi yang harus saya datangi," Risma menerangkan.

Risma-Wisnu mendapat nomor 2 dalam pemilihan wali kota Surabaya tahun ini. Dua petahana yang diusung PDI-P ini akan bertarung melawan sepasang calon yang diusung koalisi Partai Demokrat-PAN, Rasiyo-Lucy Kurniasari.