Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bali: Tak Ada Pernikahan Gay di Bali, Ini Hanya Perayaan

Kompas.com - 17/09/2015, 14:29 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Bali Irjen Sugeng Priyanto mengatakan, aparat kepolisian sudah menindaklanjuti kabar tentang adanya prosesi pernikahan di antara dua lelaki (gay) yang berlangsung di Ubud, Gianyar.

Menurut Sugeng, polisi sudah meminta keterangan beberapa pihak terkait informasi yang awalnya berasal dari foto-foto yang menyebar di media sosial. (Baca: Foto Pernikahan Gay di Bali Hebohkan Media Sosial)

"Data awal yang bisa kita himpun dari kepolisian bahwa dua laki-laki ini, satu warga negara Amerika (Serikat) dan satunya warga negara Indonesia. Keterangan yang kita dapat bahwa mereka sudah menikah di Amerika. Kedatangannya ke Indonesia, ke Bali ini, mereka melakukan semacam perayaan," kata Sugeng, di Kuta, Bali, Kamis (17/9/2015).

Sugeng juga menjelaskan, walaupun di AS perkawinan sejenis dimungkinkan, perayaan yang digelar di Bali tentu mengundang perhatian besar. "Tidak benar mereka menikah di sini. Walau demikian, kasus ini masih kami dalami. Jadi, nanti, misalnya ada progres dalam kasus ini, kami akan sampaikan. Kalau memang dari hasil pemeriksaan ada bukti-bukti melanggar pasal-pasal KUHP, maka akan ditindak," tambah Sugeng.

Foto yang menyebar di media sosial menunjukkan sepasang pria berdiri berhadapan di atas teras berhias bunga, dengan posisi dahi yang menempel. Foto lainnya menunjukkan, salah satu pengantin sedang sujud seperti meminta restu kepada seorang lelaki dan perempuan yang duduk di kursi. Sementara itu, pengantin lainnya berdiri menyaksikan prosesi itu.

Foto ini diunggah, dan mengundang beragam komentar. Banyak warga pengguna media sosial mengecam hal yang terlihat di foto itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com