Padahal pembangunan jembatan itu sesuai target harus sudah selesai pada tahun 2014 lalu. Proyek pembangunan jembatan itu pun telah memakan anggaran dari APBN lebih dari 400 miliar.
Jembatan itu sendiri pembangunannya mulai dicanangkan sejak tahun 2011 silam, dan ditargetkan selesai awal tahun 2014 lalu. Meski proses pengerjaan masih terus berlangsung, namun Gubernur Maluku Said Assagaff memastikan bahwa jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Teluk Ambon itu akan diresmikan pada awal Oktober mendatang.
“Tanggal 4 Oktober, peresmian Jembatan Merah Putih akan dilakukan,” kata Said setelah menghadiri acara Halal Bi Halal Komunitas Maluku Damai di Gedung Islamic Centre, Rabu (12/8/2015).
Menurut Said, terkait rencana peresmian jembatan tersebut, dia telah menemui Menetri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta. Dia pun menyatakan semua pihak tidak perlu ragu dengan rencana tersebut.
“Sampai dengan terakhir saya ketemu menteri dua minggu lalu masih tetap sepeerti itu, jadi kalau ada keragu-raguan saya bilang tidak perlu ragu karena tanggal 4 oktober peresmian jembatan merah putih dilakukan,” katanya.
Jembatan Merah Putih ini sudah dicanangkan sejak 2011. Pembangunan proyek jembatan sepanjang 1,060 meter ini dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama, pembangunan bentang pinggir atau jalan akses sepanjang 760 meter dengan membutuhkan biaya Rp 249,614 miliar dan sudah dimulai sejak 2011.
Untuk tahap kedua, pembangunan bentang tengah, pemerintah merencanakan selesai pada Desember 2014. Alokasi anggaran proyek bentang tengah sepanjang 300 meter ini dibagi menjadi tiga tahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.