Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Penyebab Tertinggi Kecelakaan

Kompas.com - 14/07/2015, 17:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Lelah menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas saat mudik. Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, sejak H-7 hingga H-5 atau Minggu (12/7) terjadi 516 kecelakaan dengan 96 korban jiwa.

Di Jawa Barat, misalnya, angka kecelakaan mencapai 18 kejadian dengan 3 korban jiwa. Di Jawa Tengah, angka kecelakaan mencapai 44 peristiwa. Penyebab utama kecelakaan adalah mengantuk dan pecah ban.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi mengatakan, untuk menghindari kecelakaan, pihaknya menyarankan pengemudi agar beristirahat. Polri telah menyediakan tempat beristirahat bagi pemudik di setiap pos penjagaan.

Ada sekitar 800 pos penjagaan di sepanjang jalur mudik, termasuk tol serta jalur tengah, jalur selatan, dan jalur alternatif.

Sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga mengarahkan pemudik yang melalui Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) agar tidak memaksa untuk menyalip saat terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Kami juga meningkatkan patroli di kawasan rawan kecelakaan dengan menambah 200 personel dari Mabes. Di sepanjang Tol Cipali juga kami tempatkan petugas di setiap 10 kilometer," kata Sugihardi.

Selain itu, pemudik sepeda motor diwajibkan menggunakan fasilitas check point yang tersebar di jalur pantura Jawa, yakni di Ciasem dan Indramayu. Check point diperuntukkan bagi pemudik bermotor.

Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Jawa Tengah I Wayan Kastika berharap pemudik lebih mengutamakan keselamatan daripada terburu-terburu dalam perjalanan ke kampung halaman.

Sementara itu, mobilitas warga menjelang Lebaran dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya mulai surut.

Berdasarkan pemantauan, Pelabuhan Merak, Senin kemarin, terlihat sepi. Di Dermaga 1 bahkan nyaris tak terlihat kendaraan yang hendak masuk ke kapal. Keramaian penumpang non- kendaraan pun tampak seperti hari biasa. Di jalan menuju Pelabuhan Merak juga tidak terlihat kemacetan.

Sebaliknya, arus mudik dari jalur sungai dan laut di Palembang, Sumatera Selatan, mulai meningkat pada H-4 Lebaran. Peningkatan ini sekitar dua kali lipat dari biasanya.

Peningkatan arus mudik juga terlihat di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan. Total jumlah penumpang jurusan Palembang-Bangka dan sebaliknya pada H-4 Lebaran atau Senin (13/7) mencapai 773 orang. Jumlah ini meningkat 143 persen dari jumlah pada H-8 Lebaran, yakni 318 orang.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman sudah mulai padat oleh pemudik.

Hari Minggu atau H-5 Lebaran, misalnya, tercatat 13.794 penumpang yang berangkat dan 8.776 penumpang yang datang.

Sebelumnya pada H-7 Lebaran ada 13.560 penumpang yang berangkat dan 8.687 penumpang yang datang. (B02/FLO/PRA/FRN/REK/IRE/BAY/GER/GRE/B08/BRO)

--------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Selasa, 14 Juli 2015, dengan judul "Lelah Penyebab Tertinggi Kecelakaan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com