Kejati Jabar rencananya akan memanggil Ridwan Kamil sebagai Ketua BCCF tahun 2012. Rencananya, Emil akan dimintai keterangan setelah Lebaran nanti.
"Saya no comment dulu ya," ujar Emil seusai menghadiri groundbreaking Pintu Tol Gede Bage, Bandung, Jumat (10/7/2015).
Emil mengatakan akan mempelajari dulu persoalan munculnya tudingan kasus dugaan korupsi terhadap BCCF. Oleh karena itu, dia belum mau berkomentar.
"Belum ada langkah dulu," terangnya.
Namun, Emil berjanji akan menyampaikan pernyataan lengkap jika waktunya sudah tepat.
"Nanti saya kabari kalau waktunya sudah tiba," ujarnya.
Sementara itu, Kejati Jabar belum bisa menyebutkan jumlah kerugian negara. Namun, jumlah yang diterima BCCF untuk program tersebut mencapai Rp 1,3 miliar. Menurut informasi yang dihimpun, BCCF yang dipimpin Emil pernah menerima dana sekitar Rp 44 juta dari Pemkot Bandung untuk mendaftarkan kegiatannya ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 2012 lalu.
Namun seperti diketahui, kegiatan itu hingga saat ini belum didaftarkan. Tudingan ini pernah mencuat juga saat Emil melangkah menjadi calon wali kota Bandung pada 2013 lalu. Saat itu, lawan dari pesaingnya, Ayi Vivananda, lewat tim suksesnya menyebut bahwa Emil, lewat BCCF, menerima aliran dana yang kegiatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.