Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Talaud Gagalkan Penyelundupan 6 Ton Minyak Tanah

Kompas.com - 30/06/2015, 10:06 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

TALAUD, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) bentukan Kepolisian Resor (Polres) Talaud yang diberi nama Tim Asiarre menggagalkan penyelundupan enam ton atau sebanyak 231 galon bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah.

"BBM itu digagalkan saat akan diselundupkan dari Talaud ke Manado melalui kapal penyeberangan KMP Watunapato di Pelabuhan Feri Melaonguane," ujar Kepala Polres Talaud AKBP Hendra Sukaca, Selasa (30/6/2015).

Hendra yang memimpin operasi tangkap tangan itu mengatakan bahwa keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan itu berkat informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kini barang bukti BBM bersubsidi tersebut telah diamankan oleh Tim Satgas Asiarre.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini untuk memburu siapa pemilik BBM tersebut. Tentu semua anak buah kapal dan pengelola maupun pengawas kapal penyeberangan itu akan dipanggil untuk dimintai keterangan," tegas Hendra.

Tim Satgas Asiarre yang baru dibentuk oleh Polres Talaud merupakan tim yang ditugaskan untuk secara lebih intensif memberantas tindak kejahatan, apalagi Talaud merupakan kabupaten di Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina dan rawan penyelundupan.

"Sesuai dengan namanya Asiarre yang berarti elang, maka tim ini siap bekerja dan menumpas berbagai tindak kejahatan maupun kriminalitas di Talaud," ujar Hendra.

Para pelaku penyelundupan sangat sering berusaha memasuk BBM jenis minyak tanah dari Talaud ke Manado dan sekitarnya, karena tergiur dengan harga yang berbeda sangat jauh dari BBM bersubsidi di Talaud dan di Manado yang non subsidi. Walau sering digagalkan oleh petugas, namun para pelaku tetap saja berusaha untuk melakukan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com