Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Rumah Keluarga Bocah AL, Polisi Temukan Senjata Api dan Alat Isap Sabu

Kompas.com - 19/06/2015, 12:15 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Warga Monjok Baru, Kota Mataram, bersama polisi dan Babin Kamtibmas mendatangi rumah AL (10), anak korban penelantaran yang selama ini tinggal bersama kakaknya, YR, Kamis (19/6/2015) malam.

Kepala Lingkungan Monjok Baru, Kasmayadi menceritakan, warga bersama polisi mendatangi rumah AL karena warga curiga dengan adanya tindakan penelantaran anak yang menimpa AL. Warga ingin memastikan apakah orangtua dan kakak AL berada di rumah.

Namun saat sampai di rumah tersebut ternyata YR tidak berada di rumah. Yang dijumpai saat itu justru orang lain, dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Mereka sedang duduk di teras rumah sementara satu orang ditemukan tengah bersembunyi di salah satu kamar.

Menurut Kasmayadi, dari keterangan yang diperoleh dari YR, dia hanya tinggal berdua dengan adiknya AL. Sementara itu, ayah dan ibunya sudah lama pergi meninggalkan rumah tersebut sejak keduanya bercerai.

Polisi bersama warga pun lalu mengelilingi seisi rumah dan menemukan beberapa barang bukti seperti dua pucuk senjata api, senjata tajam, alat hisap sabu (bong) dan bubuk kristal yang diduga adalah narkotika jenis sabu.

"Awalnya kita nggak mengarah ke sana karena akan mengurus masalah penelantaran anak ini. Kita nggak menyangka ada ditemukan barang-barang seperti ini, ada senjata tajam, senjata api, bong dan ada serbuk kristal tapi kita belum tau apakah narkoba atau tidak," kata Kasmayadi.

Selanjutnya, polisi mengamankan barang bukti serta YR dan beberapa kawan YR yang saat itu berada di rumah AL.

Sebelumnya diberitakan, Kepala LPA Mataram Sri Mawarni menceritakan, kasus penelantaran anak ini terungkap ketika warga di Lingkungan Monjok Baru, Kota Mataram menemukan AL yang saat itu tengah duduk di pinggir jalan.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi anak tersebut cukup memprihatinkan. AL seperti anak yang tidak terurus dan jarang mandi. Selain tampak kurus, terdapat luka koreng yang cukup besar di bagian kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com