Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi, Perampok Toko Emas di Kabupaten Bandung Dibekuk

Kompas.com - 08/06/2015, 14:20 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

CIMAHI, KOMPAS.com -  Aparat kepolisian dari Polres Cimahi kembali menangkap satu orang berinisial K alias W yang diduga terlibat dalam perampokan toko emas Barokah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, pada tanggal 8 Maret 2015 lalu.

"Pelaku ditangkap tanggal 6 juni 2015 lalu, sekitar jam 06.30 WIB," kata Kepala Polres Cimahi, Dedy Kusuma Bakti, Senin (8/6/2015).

Dedy menjelaskan, W sempat melarikan diri ke luar kota untuk mengghilangkan jejak. "Tersangka berhasil ditangkap di Pringapus Kabupaten Semarang, di rumahnya," ucap dia.

Berdasarkan hasil penggeledahan di rumah W, polisi menemukan beberapa barang bukti yang cukup untuk menjebloskan tersangka ke dalam bui. "Kita sita beberapa barang bukti di antaranya satu unit kendaraan roda dua, amunisi aktif, dan sejumlah uang. Sekarang masih kami dalami kembali," tandas Dedy.

Diberitakan sebelumnya, Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat berhasil mengungkap dua kasus perampokan di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Dua toko emas yang menjadi sasaran perampokan adalah toko emas Barokah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga pada tanggal 8 Maret 2015 dan toko emas Subur Putra pada tanggal 26 April 2015 di terminal Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam konferensi Pers di Mapolres Cimahi, Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Mochammad Iriawan didampingi Kepala Polres Cimahi, AKBP Deddy Kusuma Bhakti menjelaskan, dari dua kasus perampokan yang berhasil diungkap, polisi telah menangkap 11 orang tersangka.

Dua tersangka dari kasus perampokan di toko emas Barokah dan tujuh orang dari perampokan toko emas Subur Putra. "Setelah kejadian kami tentunya terus menganalisa apakah kejadian pertama ada kaitannya dengan kejadian kedua, ternyata memang ada," kata Iriawan, Rabu 20 Mei 2015 lalu.

Dari toko emas Barokah, para pelaku mengambil delapan kilogram emas dan sejumlah uang di brankas. Kemudian dari toko emas Subur Putra, para pelaku mengambil 1,8 kilogram emas dengan total kerugian mencapai Rp 4,7 miliar.

"Dari dua TKP, kerugian Rp 4 miliar dan Rp 700 juta. Sejak kejadian, tim bergerak dan sinergis mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com