Sebelum dipulangkan, ratusan warga Myanmar yang diduga menjadi korban perbudakan oleh PT Pusaka Benjina Resources, itu diinap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual. Keberadaan mereka di bawah tanggung jawab Kantor Imigrasi Tual.
Kepala Kantor Imigrasi Tual Rudiara Kosasih berusaha berkelit. "Bukan kabur tetapi tidak ada di tempat," ucapnya.
Namun, ketika ditanya keberadaan tiga orang itu ia mengatakan, "tidak tahu". Ia berusaha mengelak sejumlah pertanyaan lanjutan dari awak media yang menemuinya di Bandara Pattimura Ambon.
Ia membela diri dan tidak mengakui kecolongan itu seraya mengatakan, "Silahkan tanya ke Polisi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.