Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu karena Lagu "Pagar Makan Tanaman", Pasangan Selingkuh Ditangkap di Kebun Karet

Kompas.com - 15/05/2015, 19:09 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis


KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com
– Seorang perempuan berinisial FZ (25) tepergok sedang berselingkuh dengan seorang laki-laki berinisial YH (32) di sebuah kebun karet di Desa Sihare'o Siwahili, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kedua pasangan yang sudah memiliki suami dan istri masing-masing ini lalu dibawa ke rumah Kepala Desa Sihare'o Siwahili hingga kemudian dibawa ke Polres Nias, Kamis (14/5/2015) sekitar pukul 22.00 WIB.

YH diketahui memiliki 4 orang anak, sedangkan FZ memiliki dua orang anak. Keduanya berasal dari desa dan kecamatan yang berbeda.

Kanit IV Sat Reskrim Polres Nias Ipda Sonifati Zalukhu mengatakan bahwa keduanya diamankan oleh warga di sebuah kebun.

“Mereka tertangkap saat sedang berbuat yang bukan seharusnya mereka lakukan,” kata Sonifati, Jumat (15/5/2015).

Menurut Sonifati, hubungan keduanya dimulai kurang lebih sebulan yang lalu di sebuah warung tuak di Kecamatan Alasa. Saat itu, suami FZ dan YH bermain gitar bersama dan menikmati tuak (Tuo Nifaro). Suami FZ bermain gitar dan YH ikut bernyanyi lagu "Pagar Makan Tanaman".

Di tempat ini, FZ juga hadir dan ikut bernyanyi. Setelah itu, mereka pun bertukar nomor ponsel.

“FZ dan YH pun sering berkomunikasi dan pernah ketemu di salah satu lokasi wisata di kota Gunungsitoli,” tambah Sonifati.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK Harefa mengatakan bahwa kasus ini adalah delik aduan.

“Mereka sama-sama sudah dewasa sehingga kasus ini baru bisa ditindaklanjuti jika ada pengaduan resmi dari suami atau istri yang sah,” Kata Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK. Harefa.

"Hingga kini keduanya masih kita tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan keduanya bisa dikenakan pasal 284 dari KUHPidana" ujar Harefa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com