Sultan juga membantah tudingan dia memiliki dukun ataupun pembisik. "Loh, saya ini tidak punya dukun," ujar Sultan di Yogyakarta, Kamis (7/5/2015).
Sri Sultan menuturkan, Sri Sultan HB IX sejak dahulu meminta agar selalu datang ke makam leluhur. Sebab, saat itu, Sri Sultan HB IX sering meninggalkan Yogya dan lebih banyak di Jakarta.
"Dari dulu diminta untuk ke makam leluhur karena beliau (Sri Sultan HB IX) banyak di Jakarta. Kalau untuk spritual, sejak dari dahulu," ucap dia.
Ketika ditanya soal sabda raja, Sri Sultan HB X menyatakan, lima poin yang ada di media tidaklah sama dengan isi sabda raja yang dibacanya. "Lima poin yang ada di media itu salah," kata dia.
Sultan pun meminta agar adik-adiknya melihat dan berbicara dengan hati atau berpikir secara spiritual Jawa agar polemik tidak makin meluas, apalagi ketika pembacaan sabda raja mereka tidak hadir. "Bagaimana mau tahu isinya, diundang tidak datang," tutur dia.
Sementara itu, menurut GBPH Suryodiningrat, pada sore ini, rencananya enam adik Sultan dari Jakarta dipanggil ke Keraton. Sri Sultan HB X akan menjelaskan terkait sabda raja kepada adik-adiknya.
Enam adik Sultan HBX yang dipanggil ke keraton ialah GBPH Suryodiningrat, GBPH Pakuningrat, GBPH Cokroningrat, GBPH Suryomentaram, GBPH Hadinegoro, dan GBPH Suryonegoro. Keenamnya merupakan putra Sri Sultan HB IX dari ibu KRA Ciptamurti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.