Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi: Proyek "Underpass" Kartasura Bikin Sengsara Warga

Kompas.com - 30/04/2015, 16:05 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pendukung Joko Widodo menggelar aksi di underpass Karatasura dan menuntut pertanggungjawaban PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kamis siang (30/4/2015).

Mereka menganggap proyek underpass Kartasura membuat sengsara warga dan pengguna jalan. Mereka juga memprotes lambannya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang lamban dalam mengatasi banjir di underpass.

Belasan relawan Jokowi yang tergabung dalam Rakyat Pendukung Jokowi (RPJ) itu memampangkan spanduk besar bertuliskan tuntutan terhadap PT KAI untuk bertanggung jawab atas gagalnya proyek underpass Kartasura. Pendemo menilai, underpass yang mulai digunakan warga tahun 2013 selalu mengalami masalah, baik tergenang atau aspal jalannya rusak. Menurut warga, padahal proyek tersebut menghabiskan uang Rp 27 miliar.

"Duapuluh tujuh miliar rupiah itu lari kemana? Kok hasil proyeknya justru membuat sengsara rakyat. Kami dari RPJ Soloraya mendesak agar PT KAI diusut tuntas," kata Isdi Ahmad, koordinator aksi, Kamis.

Sebelumnya, pendemo melakukan longmarch dari Balaidesa Makamhaji menuju lokasi underpass. Aksi tersebut pun menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa warga yang membuka usaha di sekitar underpass sudah mulai merasakan imbasnya.

Lambannya pemerintah untuk menangani genangan air di underpass membuat usaha jual beli mobil bekasnya sepi.

"Jalannya kan sempat ditutup selama banjir, ya jadi jarang yang datang ke showroom," kata Eko.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga juga sempat menggelar aksi agar KPK turun tangan untuk mengusut Satuan Kerja Proyek Lingkar Selatan (PLS), Ditjen Perkeretapian dan Kemenhub. [Baca juga: Proyek "Underpass" Bikin Banjir, Warga Ancam Lapor ke KPK]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com