Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Buaya Penerkam Seorang Gadis Belum Ditangkap

Kompas.com - 10/04/2015, 20:36 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Desa Sanahu, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, mengaku masih merasa takut dan khawatir karena buaya pemangsa salah seorang warga di desa itu belum juga tertangkap.

“Kita di sini sangat khawatir sekali karena buaya yang memangsa seorang warga desa di sini kemarin itu belum juga tertangkap,” ungkap Markus Mahoklory saat dihubngi Kompas.com dari Ambon, Jumat (104/2015).

Kekhawatiran warga di desa itu bukanlah tanpa sebab, karena sudah beberapa kali ada warga yang menjadi korban keganasan buaya di sebuah telaga tak jauh dari desa mereka.

Menurut Markus, buaya yang memangsa salah seorang gadis Wulandari Skono (16) pada Kamis kemarin memang hendak akan ditangkap, namun binatang melata itu sudah keburu menghilang.

“Kita selama ini memang selalu berusaha untuk menangkap buaya tersebut tapi tidak pernah berhasil. Karena itu kita selalu merasa khawatir kalau mau bepergian ke hutan,” ujarnya.

Selain itu, warga Desa Sanahu saat ini mulai takut melaut karena mereka kerap melihat buaya di tepi laut tak jauh dari desa mereka.

"Ada juga yang pernah melihat buaya di laut itu yang membuat warga juga khawatir,” ujar Ferdy Saparuane.

Raja (Kepala Desa) Sanahu Eko Maatoke mengaku warga setempat bersama petugas Polsek Elpaputih beberapa kali sempat mencari tahu keberadaan buaya itu untuk ditangkap, namun gagal.

“Makanya saya selalu mengimbau kepada warga desa agar tetap waspada,” pintanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wulandari Skono, seorang warga desa setempat tewas diterkam buaya saat sedang mencari sayur kangkung di sebuah telaga tak jauh desa tersebut, Kamis (9/4/2015). Beberapa tahun lalu seorang anak di desa itu juga tewas karena dimakan buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com