Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pengoplos Pupuk di Kediri Kembali Digerebek

Kompas.com - 08/04/2015, 12:40 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Aparat Tentara Nasional Indonesia bersama dengan aparat kepolisian Kediri, Jawa Timur, kembali melakukan penggerebekan terhadap pabrik pupuk kelas rumah tangga yang ditengarai mengoplos dan memproduksi pupuk secara ilegal.

Kali ini, penggerebekan dilakukan di wilayah Kota Kediri, setelah sebelumnya penggerebekan juga dilakukan di wilayah Kabupaten Kediri. Penggerebekan yang berlangsung di pabrik milik Yogi Prasetiyo (40) yang menempati rumah dengan sistem sewa milik Ngatemi (65) di Jalan Patimura Kecamatan Jagalan itu berlangsung, Selasa (7/6/2015), kemarin.

Setelah pemeriksaan di tempat itu, petugas melanjutkan penggeledahan pada rumah Yogi yang ada di perumahan GG Permai di Jalan Kahuripan. Sepanjang penggerebekan, petugas mengamankan pupuk oplosan hasil produksi berupa NPK 15 Tropikal dan pupuk cair Armida KNO 3.

Selain itu juga ada tepung beras, cairan pewarna, kaolin, serta pupuk subsidi jenis ZA yang diduga digunakan sebagai bahan baku. Beberapa perlengkapan yang digunakan memproduksi juga ikut diamankan, diantaranya 1 unit molen atau alat pengaduk, 3 unit selep, 3 unit filter. Tiga pekerja pabrik juga digelandang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kasusnya kini dilimpahkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," kata Letnan Kolonel Infanteri Purnomosidi, Komandan Dandim 0809 Kediri, Rabu (8/4/2015).

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi I Made Yogi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman penyelidikan. Pihaknya masih belum dapat memastikan legalitas perijinan karena belum dapat memeriksa Yogi Prasetia selaku pemilik pabrik.

"Masih kita dalami dan rencana tindak lanjutnya adalah memanggil pemilik," ujarnya singkat.

Sebelumnya, penggerebekan juga dilakukan terhadap 2 pabrik pupuk ilegal yaitu pabrik pupuk cair milik Heri Subianto (40) di Dusun Bungkal, Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri serta pabrik pembuatan pupuk milik Adenan warga Dusun Santren, Desa Nanggungan, Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com