Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Silakan Daftar Jadi Calon Bupati, yang Penting Bukan Pendukung ISIS

Kompas.com - 07/04/2015, 19:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com
- Kendati tidak bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri lantaran hanya mempunyai lima kursi di DPRD Kabupaten Semarang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap percaya diri menyeleksi calon yang akan diusungnya dalam Pilkada yang diperkirakan digelar Desember mendatang.

Sebuah kepanitiaan untuk menjaring calon bupati yang kemudian disebut sebagai Desk Pilkada telah resmi dibentuk dan membuka pendaftaran bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang.

Pendaftaran tersebut, lanjutnya, dibuka mulai Rabu (8/4/2015) hingga sepekan ke depan pada jam hari kerja. PKB mensyaratkan calon yang akan diusungnya adalah calon yang mempunyai integritas, visi kebangsaan dan menganut paham keagamaan yang baik.

"Siapa pun warga Kabupaten Semarang yang punya visi kebangsaan untuk membangun Bumi Serasi ini kami undang untuk mendaftar. Yang penting bukan pendukung ISIS," kata Ketua Desk Pilkada PKB Kabupaten Semarang, Badarudin, dalam jumpa pers di ruang Fraksi Kebangkitan Bangsa di kompleks Gedung DPRD Kabupaten Semarang, Selasa (7/5/2015) siang.

Ditanya bagaimana mendeteksi para calon Bupati atau calon wakil Bupati bukan pendukung ISIS atau setidaknya terjangkiti virus paham radikal, Badarudin menjawab diplomatis.

"Kami tentu punya indikator tersendiri. Secara alamiah kami bisa mendeteksi (ISIS atau bukan)," ungkapnya.

Terlepas itu, dia menegaskan bahwa proses penjaringan calon bupati, mulai dari mengambil formulir hingga mengembalikannya, tidak dipungut biaya.

"Formulir pendaftaran bisa diambil di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Semarang Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 357 Ungaran," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Mas'ud Ridwan mengatakan, pihaknya tidak menampik realitas politik yang terjadi di Kabupaten Semarang bahwa koalisi dengan partai laon adalah sebuah keniscayaan. Namun dirinya berharap calon yang ditelorkan dari proses penjaringan akan memenangi Pilkada mendatang.

"Memang benar bahwa PKB harus berkoalisi, tetapi dari seluruh calon yang mendaftar nanti akan terlihat arah PKB akan bagaimana. Dengan demikian kami tidak akan membatasi jumlah calon yang hendak mendaftar," kata Mas'ud.

Ditanya mengenai peta koalisi yang akan dibangun ke depan, menurut pria yang akrab dipanggil Gus Ud ini, pihaknya belum memastikan akan berkoalisi dengan partai mana. Dia melihat manuver sejumlah partai politik yang sudah menyatakan mendukung salah satu calon bupati, sebagai dinamika politik yang wajar.

"Dinamika yang terjadi akan menambah wawasan bagi PKB. Nantinya akan terlikira-kira yang nanti layak maju bersama kami dan punya visi misi yang sama akan terlihat," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com