“Untuk pengamanan Nyepi, peraturan dari Polri kita tetap melaksanakan tugas dengan kerjasama patroli terpadu khususnya dengan Pecalang. Kita tidak menggunakan kendaraan yang bermesin. Artinya kita menggunakan kendaraan yang tak bersuara, bisa jalan kaki, bersepeda dan menggunakan kendaraan tak bermesin,” kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Djoko Hari Utomo, Denpasar, Bali, Selasa (17/3/2015).
Kepala Polres Djoko juga sudah menggelar koordinasi dengan instansi terkait untuk mempermudah bertugas dan koordinasi sesuai dengan tugas pokok maisng-masing tanpa menyalahi aturan adat dan ketertiban hukum.
“Sudah dilaksanakan rapat bersama dengan instansi terkait, tinggal nanti kita akan melakukan pergeseran pasukan, karena Rabu besok akan dilaksanakan Melasti (ritual di pantai dan danau), khususnya tempat-tempat yang akan dijadikan jalur menunju pantai akan dilakukan pengamanan,” tambahnya.
Untuk pasukan, tambahan Djoko, dua pertiga kekuatan dari Polresta Denpasar akan dikerahkan. Personel kepolisian akan bergabung dengan Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pecalang juga sudah melakukan koordinasi dengan baik saat upacara Melasti dan pawai ogoh-ogoh.
Sementara untuk patroli saat Nyepi hanya personel yang bertugas di kewilayahan akan bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan desa adat setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.