"Saya kehilangan laptop dan kaca mobil dipecah pada bagian tengah sebelah kiri," kata Heppi.
Di lokasi, Kepala SPKT Polres Bengkulu, Ipda E Marpaung, menyebutkan, pelaku belum dapat diidentifikasi karena tim dari kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan cara mengambil sidik jari dan mencari beberapa petunjuk lainnya. Ia juga menduga pelaku telah lama membuntuti mobil yang dijadikan sebagai target operasi kejahatan itu.
"Kami menduga pemilik mobil memang telah lama dibuntuti pelaku, apalagi diketahui pemilik mobil merupakan PNS di DPRD Provinsi Bengkulu bekerja pada bagian keuangan," kata Marpaung.
Ia juga menyatakan agar kantor DPRD Provinsi Bengkulu sarana kemanan perlu ditingkatkan, terutama dengan menambahkan beberapa kamera pengintai.
"Saat ini CCTV juga sedang diperiksa apakah pelaku terekam atau tidak," tambah Marpaung.
Selama ini, Gedung DPRD Provinsi Bengkulu dapat dikatakan sebagai kawasan yang aman bagi kejahatan dan kekerasan. Sementara itu, pihak Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu berjanji dalam beberapa hari ke depan kamera CCTV dan pengamanan di gedung rakyat itu segera ditingkatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.