Menurut pendiri Politika Research Center (PRC) Jember, Rio Prayogo, nama Anang cukup popular di tingkatan masyarakat.
“Jadi, jika dibandingkan dengan sejumlah bakal calon bupati yang muncul, Anang selangkah lebih maju, karena sudah populer. Siapa sih yang tidak kenal Anang, 90 persen masyarakat Jember kenal dia, jadi kalau calon-calon bupati masih pasang gambar untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat, Anang tidak butuh itu,” katanya, Kamis (5/3/2015).
Meski demikian, tingkat populeritas tersebut tidak menjamin Anang akan dipilih masyarakat.
“Ya, belum tentu orang yang dikenal di masyarakat, pasti akan dipilih,” terangnya.
Rio mengaku masih akan melakukan survei mengenai tingkat elektabilitas bakal calon bupati Jember. "Kami sedang menyiapkan itu," katanya.
Secara terpisah, Anang Hermansyah ketika ditanya soal apakah akan maju dalam pilkada Jember, ia hanya menjawab bersyukur bahwa namanya diperhitungkan dalam bursa bakal calon bupati kota kelahirannya tersebut.
“Ya, kalau diperhitungkan, ya alhamdulillah. Aku putra daerah, kan aku bilang, tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak ingin memajukan daerahnya sendiri, gak ono (gak ada),” ujar suami dari artis Ashanty itu usai berdialog dengan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Kamis.
Anang menambahkan, jika memang masyarakat Jember menginginkannya untuk maju, maka dirinya siap.
“Enggak tahu kalau masyarakat Jember rame-rame minta Anang, iso (bisa), nek gak, yo gak iso (kalau ngak ya ngak bisa),” selorohnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.