Aurel, siswi SMA Negeri 2 Pematangsiantar, itu datang ke Polres Pematangsiantar dengan ditemani oleh korban Dinda dan kedua orangtuanya, Selasa (3/3/2015) sore. Selain mendampingi Aurel, orangtua Dinda juga mempertanyakan soal penyelidikan terhadap pelaku, Jessey yang hingga kini masih belum diperiksa oleh penyidik Polres Pematangsiantar.
"Kami kemarin selain mendampingi Aurel juga mempertanyakan soal penanganan terhadap pelaku Jessica. Kenapa hingga saat ini masih belum dipanggil polisi. Padahal, dia lah otak pengeroyokan terhadap anak saya," kata Iman Serasi Siregar, ayah Dinda.
Aurel ditemui seusai pemeriksaan mengaku menceritakan semua apa yang ia lihat ketika kejadian tersebut, kepada penyidik.
"Pada waktu kejadian kemarin aku melihat setelah Dinda dikeroyok, Dinda juga dipaksa untuk menandatangani surat utang kepada Jessey, dan itu tadi aku bilang sama polisi pas aku ditanyai," kata Aurel.
Sedangkan Dinda masih terlihat lemah, dan tak mau bicara, sembari terus didampingi oleh ibunya. [Baca juga: Siswi SMA 3 Siantar Rekam Aksi Kekerasan terhadap Adik Kelas]