"Kata anak saya itu pengeroyokan juga direkam sama kawan-kawannya itu. Cobalah ngeri enggak," kata Iman.
Menurut Iman, berdasarkan pengakuan Dinda (sebelumnya Winda boru Siregar), diketahui bahwa selain dianiaya, putrinya juga diperas dan diancam oleh salah satu pelaku, Jesica. [Baca juga: Seorang Siswi Dipukuli Teman Twitter-nya]
"Bukan cuma dianiaya. Anak saya juga dilecehkan. Pas di SMPN 11, Dinda ditarik mereka, kancing bajunya bagian atas. Itu masih ada bajunya disimpan. Terus kata mereka kalau ada laki-laki lewat ditelanjangi si Dinda," kata Iman.
Selain itu, saat dibawa pakai angkot yang disewa para pelaku menuju SMP Negeri 11, para pelaku juga menawari sang sopir untuk melakukan pelecehan seksual terhadap Dinda.
"Saat dibawa ke SMP Negeri 11, Dinda didudukkan di muka, samping sopir. Orang itu (para pelaku) semua di belakang. Terus dibilang orang itu, 'Pegang aja, Bang. Pegang aja, Bang!'," kata Iman menirukan ucapan para pelaku.
Selama penganiayaan, para pelaku berpura-pura sedang mem-bully Dinda dengan trik ulang tahun.
"Kalau ada orang lewat, mereka pura-pura lagi merayakan ulang tahun. Joget-jogetlah mereka pura-pura. Sementara Dinda udah lemas ditutupi mereka biar enggak nampak orang udah berdarah," kata Iman.
"Kalau memang anak saya ini nakal, enggak mungkin dia mau sujud-sujud minta maaf. Kan berarti dia udah niat baik mau minta maaf," kata Iman.
Dinda boru Siregar, siswi kelas XI IPA V SMA Negeri 3 Pematangsiantar dikeroyok oleh teman sekelas dan disaksikan geng kakak kelasnya, Jumat pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.