Hendak Selamatkan Tasnya, Bocah SD Terseret Arus dan Hanyut ke Kali

Siang itu, hujan lebat mengguyur kawasan Desa Kaliangkrik hingga menyebabkan debit air selokan tinggi dan meluap.

"Tas bocah itu jatuh ke selokan, lalu ia berusaha meraihnya namun malah kepleset, tercebur ke selokan hingga hanyut ke Kali Anget," ujar Arum Rahayu, warga setempat, Senin siang.

Arum mengatakan, teman-teman korban lantas berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Edi Ermawan, anggota Tim SAR Kabupaten Magelang, menjelaskan korban adalah Ahmad Ihsan Nur Syafi'i (8), putra dari Muslim warga Dusun Tinjumoyo, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Menurut Edi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB saat korban pulang sekolah.

"Korban tiba-tiba terpeleset lalu tercebur ke selokan yang bermuara di Kali Anget," ungkap Edi.

Kapolsek Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, AKP Santoso, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya sebelum Dzuhur tadi. Kami sedang berusaha mencarinya," kata Santoso melalui sambungan telepon seluler.

Hingga berita ini ditulis, ratusan warga dibantu Tim SAR, aparat polisi, TNI dan relawan masih melakukan pencarian. Mereka menyisir Kali Anget baik menggunakan ban, adapula yang berjalan kaki di pinggir Kali. Mereka cukup kesulitan menemukan korban lantaran hujan lebat masih mengguyur kawasan kaki Gunung Sumbing itu.