Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Solo Mulai Tuai Hasil dari "Solo Great Sale"

Kompas.com - 08/02/2015, 15:05 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Solo Great Sale atau bulan diskon di Solo mulai menuai hasil positif. Tingkat kunjungan wisatawan dan transaksi perdagangan pada pekan pertama Februari 2015 meningkat 20-25 persen dibanding Januari.

”Pekan pertama ini sudah mulai meningkat. Sektor perdagangan hingga hotel telah bergeliat,” kata Ketua Panitia Solo Great Sale yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Gareng S Haryanto di Solo, Sabtu (7/2).

Gareng mengatakan, masyarakat yang berbelanja memanfaatkan Solo Great Sale (SGS) tidak hanya dari Solo, namun juga dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan daerah lainnya. ”Intinya SGS ingin mendatangkan wisatawan dari luar Solo untuk berbelanja, menginap, dan mencari hiburan di Solo. Kunjungan wisatawan mulai naik,” katanya.

Menurut Gareng, SGS yang digelar 1-28 Februari diadakan untuk menggairahkan sektor pariwisata, perdagangan, jasa, perhotelan, dan retoran. Bulan diskon ini digelar pada Februari karena biasanya bulan ini sektor pariwisata, jasa, perdagangan, dan perhotelan melambat.

”Februari itu low season bagi semua hotel dan restoran. Dengan ini kita berdayakan supaya pada Februari ini usaha bergairah sehingga iklim usaha bisa menyamai bulan lain atau bahkan bisa lebih,” ujarnya.

Turut berpartisipasi dalam SGS lebih dari 750 tempat usaha dari berbagai bidang, seperti mal, hotel, restoran, pengembang properti, otomotif, perawatan kencantikan, laboraturium kesehatan, butik batik serta 2.100 kios-kios batik dan garmen di Pusat Grosir Solo.

Gareng optimitis dengan tawaran diskon besar akan semakin menarik minat masyarakat maupun wisatawan berbelanja dan berkunjung ke Solo. Pihaknya tidak menetapkan target khusus nilai transaksi pada SGS 2015. Namun, diharapkan transaksi yang terjadi dapat maksimal. ”Ini baru uji coba di Solo. Nanti kami akan mencoba menghitung transaksi yang terhimpun setiap minggu,” katanya.

Secara terpisah, Asisten Manajer PR Aston Solo Hotel Anna Tamara mengaku, tingkat hunian hotel meningkat pada Februari ini dibandingkan Januari. Penyelenggaraan SGS dan acara-acara lain di Februari, seperti Festival Jenang Solo, perayaan Imlek, HUT Kota Solo mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel

Pada pekan awal Februari, okupansi berkisar 30-50 persen. Pada Januari hanya 20 persen. Diskon yang ditawarkan selama SGS mencapai 60 persen. ”Kami perkirakan okupansi akan semakin meningkat,” katanya.

Namun, menurut PR Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari, okupansi belum terpengaruh oleh penyelenggaraan SGS. Tingkat okupansi belum ada peningkatan meski ada tawaran diskon SGS. ”Tingkat hunian saat ini sekitar 60 persen,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pusat perbelanjaan, volume kunjungan melonjak. Tiwi Widowati, PR The Park Mall, mengatakan, tingkat kunjungan di mal itu meningkat sekitar 30 persen pada hari biasa dan 100 persen pada akhir pekan. Hal itu berdampak pada meningkatnya nilai transaksi terutama pada penyewa yang mengikuti SGS. ”Kunjungan sebelum SGS rata-rata 20.000 orang pada akhir pekan. Sekarang terjadi peningkatan yang signifikan,” katanya.

Terkait dengan SGS, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Solo memanfaatkan momentum ini dengan menggelar pameran Ekonomi Kreatif Expo di Solo Paragon Lifestyle Mall. Yang dipamerkan antara lain produk kerajinan UKM .

Eko Suprihono, Ketua Badan Pengurus Cabang Asephi Solo menjelaskan, target transaksi dalam pameran itu sekitar Rp 1 miliar dari 48 peserta pameran. ”Saat ini transaksi sudah mencapai puluhan juta,” katanya.

Kendala utama yang dihadapi adalah cuaca, sebab SGS digelar pada musim hujan, sehingga volume kunjungan dikhawatirkan tak maksimal. Meski demikian, dia meyakini target tersebut bisa tercapai.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi pada pembukaan SGS mengatakan, pemerintah daerah akan terus didorong untuk melakukan kegiatan-kegitaan kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan gerak perekonomian daerah dan kesejahteraan daerah.

”Kegiatan seperti ini akan terus berlangsung. Pengusaha perhotelan jangan khawatir, walaupun pegawai pemerintah, aparatur sipil negara tidak lagi rapat di hotel, insya Allah hotel akan penuh,” katanya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berpendapat, bulan diskon akan menjadi agenda tahunan Kota Solo. Selama Februari, diskon khusus diberikan di tempat-tempat usaha yang turut berpartisipasi dalam SGS. ”Diskon diberikan minimal 20 persen,” katanya. (RWN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com