General Manager Angkasa Pura Airports BIL, Pujiono, Kamis (5/2/2015) kemarin, mengaku telah melakukan upaya eliminasi dengan cara meracun dan menembak anjing-anjing tersebut. Namun, karena populasi yang besar, anjing yang berkeliaran di area runway masih tetap ada.
"Tiap bulan kami meracun anjing bisa mencapai 20 lebih, kadang kita tembak. Tapi karena polulasinya tinggi masih ada saja beberapa," kata Pujiono.
Pujiono menegaskan, keberadaan anjing-anjing itu membahayakan penerbangan. "Ya mengganggu, sangat mengganggu. Makanya saya konsen memberantas itu, tapi saya disulitkan dengan jumlah populasi anjing yang tinggi," kata Pujiono lagi.
Menurut Pujiono, meski selama ini tidak pernah terjadi kecelakaan pesawat yang disebabkan karena anjing, namun keberadaan anjing di kawasan steril tetap harus diwaspadai. "Namanya di apron sebenarnya enggak boleh ada apa-apa," kata Pujiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.