Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Uang Nenek 60 Tahun, Sugeng Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 16/12/2014, 15:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com
- Sugeng Suharno (54), warga Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, babak belur setelah dihajar massa lantaran kedapatan mencopet di dalam bus Sumber Rejeki jurusan Wonosobo-Magelang. Korbannya adalah seorang nenek bernama Umiyati (60), warga Dusun Tanduran, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sugeng mengaku nekat menjambret lantaran sedang terlilit hutang. Sebelum melancarkan aksi, dirinya mengaku baru pulang dari rumah anaknya di Kabupaten Temanggung untuk meminta uang, akan tetapi sang anak tidak ada dan ia putuskan untuk pulang.

Sugeng lantas naik bus Sumber Kencana jurusan Wonosobo-Magelang. Sesampai di Secang, korban naik bus yang sama dengan SUgeng. Korban yang membawa sebuah tas jinjing itu duduk tepat di depan Sugeng.

"Lalu kernet bus ngasih tahu kalau ibu itu (korban) membawa uang banyak. Lalu saya incar dia," ucap Sugeng di Mapolsek Magelang Selatan, Selasa (16/12/2014).

Saat korban turun di Terminal Tidar Kota Magelang, Sugeng pun membuntuti korban sembari salah satu tangannya berusaha mengambil uang milik korban yang terbungkus plastik kresek dalam tas jinjing. Uang sejumlah Rp 6.250.000 itu pun berhasil dibawa kabur.

"Rencana saya uang itu untuk bayar utang dan ongkos pulang," ucap bapak lima anak itu.

Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho, menjelaskan kejadian tersebut tejadi pada Senin (11/12/14) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban dalam bus perjalanan dari Secang ke Magelang. Saat itu korban sudah merasa tidak nyaman karena selalu diawasi oleh pelaku.

Benar saja, korban mendapati dompetnya hilang setelah beberapa saat pelaku turun dari bus. Nenek itu langsung turun dari bus dan mencari orang yang duduk di sebelahnya.

“Melihat korban lengah, pelaku langsung mengambil dompet milik korban yang ditaruh di tas belanjaan. Saat itu korban hendak memasukkan uang ke dalam dompet setelah menerima pengembalian uang dari kernet bus,” ujar Zain.

“Setelah ketemu pelaku, korban langsung berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung menghampiri pelaku. Setelah ditangkap, pelaku mengakui perbuatan. Di saat itu pula ia langsung mendapat bogem mentah dari warga terminal yang marah hingga babak belur,” tambahnya.

Berselang 30 menit kemudian, aparat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pelaku ke tahanan Polsek Magelang Selatan.Atas perbuatannya ini, Sugeng terancam kurungan maksimal lima tahun karena disangka melanggar Pasal 362 KUHP tentang pencurian.

"Dari tangan pelaku, kami sita barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta beserta dompet dan dokumen- dokumen milik korban," tutup Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com