Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Miras Oplosan di Sumedang, dari Anak-anak hingga Kakek-kakek

Kompas.com - 04/12/2014, 13:02 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Dari 53 korban miras oplosan di Sumedang, terdapat dua anak-anak dan satu lanjut usia. Mereka kini masih tergolek lemah di RSUD Sumedang.

Kedua anak-anak tersebut yakni T (12) dan S (11), warga Pasanggrahan Baru, sedangkan satu orang berusia lanjut atas nama Bohom (62), warga Tanjungsari.

"Mereka masih dalam perawatan," ujar Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman, ketika dihubungi, Kamis (4/12/2014).

Salah satu keluarga korban, Erwin (34), mengatakan, kejadian ini menjadi pukulan untuk banyak pihak. Polisi diharapkan lebih tegas dalam memberantas toko-toko yang menjual minuman oplosan. Dia berharap tidak ada lagi banyak nyawa yang melayang dengan sia-sia.

"Rasanya kok enggak mungkin polisi enggak tahu warung-warung itu menjual miras oplosan. Warung-warung itu harus ditertibkan agar tidak menimbulkan korban lagi. Apalagi korbannya ada yang anak-anak," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dilansir Polres Sumedang dan RSUD Sumedang, pesta miras oplosan ini menyebabkan 10 korban tewas. Mereka adalah:
1. Iwan Setiawan (33) tewas Senin (1/12/2014)
2. Cucu Mulyadi tewas Selasa (2/12/2014)
3. Supriadi tewas di puskesmas setempat.
4. Dedi Beungeut (50) tewas Rabu dini hari (3/12/2014)
5. Dani (27)
6. Dadi (23)
7. Yana Sudrajat (40)
8. Sandi (26)
9. Budi (25)
10. Roni (32)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com