Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Warga Bisa Kritik Gubernur Bali Melalui "Forum PBB"

Kompas.com - 16/11/2014, 09:20 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com 
— Masyarakat Bali kini memiliki wadah untuk memberikan kritik dan saran kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Wadah ini diberi nama "Forum Podium Bali Berbicara" (Forum PBB).

"Ayo masyarakat semua, bersama kesadaran membuang sampah, jangan sembarangan membuang sampah. Jangan malu ngurus sampah. Mari kita gerakkan kawasan rumah dan lingkungan kita bebas sampah. Jangan salahkan pemerintah kalau banjir saat hujan, kalau masyarakat sendiri tidak peduli sampah," ujar Made Teja, Koordinator Pemulung Desa Sumerta Kaja, Denpasar, Minggu (15/11/2014).

Forum PBB yang digelar bertepatan dengan car free day di kawasan Lapangan Renon, Denpasar, berlangsung pada pukul 07.30-09.00 Wita. Banyak hal yang disampaikan, dari mulai curahan hati, keluhan fasilitas umum, hingga apa pun terkait program-program pemerintah daerah.

"Saya mendukung pemerintah melakukan reklamasi Teluk Benoa. Reklamasi akan dapat memperbaiki pariwisata Bali. Saya dukung reklamasi!" kata Gede Wijaya asal Kabupaten Jembrana.

Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra menyampaikan bahwa forum ini digagas Pemerintah Provinsi Bali setiap minggu pagi ini. Masyarakat bebas berbicara apapun tapi tetap santun dan beretika.

"Siapa pun boleh berbicara, wartawan, pedagang, pemulung, guru, LSM, pokoknya siapa pun boleh, silakan," kata Dewa Mahendra.

Sementara itu, tarian genjek atau tarian ngibing mewarnai acara PBB hari ini. Tarian ditampilkan sebagai bentuk lain dari penyampaian aspirasi masyarakat.

"Ini salah satu budaya yang kita tonjolkan, kita tampil beda, tidak hanya demo-demo," kata Wayan Ranten, Koordinator Bali Santy.

Pagelaran yang dipersembahkan oleh Forum Bali Santy ini untuk menampilkan seni budaya yang merupakan kekayaan Bali yang harus dilestarikan. Masyarakat pun cukup senang mendapat hiburan gratis dalam acara ini.

"Ya cukup menghibur, saya senang sih. Sambil olahraga bisa nonton tarian gratis di lapangan dan ada acara Podium Bali Berbicara. Sering-sering aja ada tarian setiap minggunya," kata Putu Sariani, salah satu warga Denpasar.

Tarian genjek dilakukan oleh dua gadis dengan mengundang laki-laki yang menonton untuk menari. Laki-laki yang menari biasanya akan memberikan uang sekadarnya kepada pasangan penarinya. Pemberian uang tersebut tidak wajib, tetapi yang terpenting ikut menghibur masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com