Dua Kelompok Warga Bentrok, Jalan Lintas Seram Sempat Lumpuh

Warga saling menyerang dengan batu dan juga alat tajam. Akibatnya, kendaraan yang hendak melintasi ruas jalan tersebut terpaksa berhenti selama bentrokan berlangsung.

“Tadi tidak ada kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang bisa melintas. Semuanya tertahan karena warga saling serang tepat dibadan jalan diperbatasan kedua dusun,” ungkap seorang sumber.

Salah seorang warga Air Buaya, Anwar, mengatakan saat ini bentrok sudah mulai mereda setelah aparat kepolisian setempat mendatangi lokasi bentrokan untuk menghalau kedua warga yang bertikai.

“Kalau saat ini kondisinya sudah mulai mereda. Dan sampai sore ini kendaraan sudah bisa lewat kembali, tapi memang masih ada konsentrasi warga,” ujarnya.

Menurut dia, untuk menghalau kedua masa yang terlibat bentrok, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara.

”Ada beberapa kali bunyi tembakan dikeluarkan polisi untuk membubarkan masa,” ujarnya.

Bentrokan tersebut sendiri mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka akibat terkena lemparan dan juga alat tajam.

Kepala Desa Kairatu Emil Rumalatu mengatakan kondisi sudah mulai kondusif.

“Kondisinya sudah mulai kondusif karena aparat sudah mampu menguasai situasi,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Kairatu dan Kapolres SBB belum bisa dihubungi.